Apa Itu Oli Food Grade dan Mengapa Penting di Industri Makanan?

Industri makanan dan minuman (F&B) memiliki kekhususannya sendiri bila dibandingkan dengan lini industri lainnya. Di industri ini, produk maupun peralatan yang digunakan harus sudah memenuhi standar keamanan dan kebersihan tertentu agar terbebas dari paparan zat berbahaya. 

Sebab kontaminasi zat berbahaya dalam proses pengolahan makanan dan minuman bisa berdampak serius. Salah satu komponen di industri F&B yang harus memenuhi standar keamanan tinggi adalah pelumas. 

Dalam proses produksi makanan dan minuman, pelumas menjadi bagian tak terpisahkan dari operasional mesin, mulai dari sistem conveyor, mixer, sampai packaging atau pengemasan. Intensitas penggunaan pelumas yang tinggi ini berisiko mengkontaminasi produk secara tidak disengaja.

Untuk mengantisipasinya, seluruh pelumas yang digunakan di area produksi F&B harus sudah memenuhi kualifikasi food grade. Bukan hanya untuk kepatuhan, tetapi juga untuk perlindungan mutu tapi juga kepercayaan konsumen. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud pelumas atau oli food grade?

Baca juga: White Paper, Peran Pelumas dalam Melindungi Sistem Hidrolik

Apa Itu Oli Food Grade?

Oli food grade adalah pelumas yang diformulasikan khusus agar aman digunakan pada peralatan produksi di industri makanan dan minuman, terutama jika terjadi kontak tidak disengaja dengan bahan-bahan makanan atau minuman.

Tidak semua pelumas industri masuk kategori food grade. Pelumas food grade tidak boleh mengandung bahan-bahan berbahaya yang bisa berdampak pada kesehatan jika dikonsumsi. Untuk bisa dikategorikan food grade, pelumas baik itu oli ataupun grease harus memenuhi standar baku internasional seperti NSF (National Sanitary Foundation), Halal, Kosher, serta ISO 21469. 

• NSF : Diakui secara global sebagai lembaga sertifikasi produk yang aman untuk digunakan dalam lingkungan makanan, air, dan kesehatan. Di kategori food grade oil, NSF terklasifikasi menjadi H1,H2,H3, dan 3H di mana H1 menjadi klasifikasi jenis oli food grade yang paling aman. Ciri-ciri oli NSF H1 adalah tidak berbau dan berasa. 
• Halal : Memastikan tidak mengandung bahan najis atau haram terutama untuk negara-negara dengan penduduk mayoritas Islam
• Kosher : Standarisasi yang mengacu pada hukum Kashrut (hukum diet Yahudi). Sertifikasi Kosher memastikan bahwa produk ataupun fasilitas tertentu sudah mematuhi peraturan Kashrut. Sertifikasi ini penting dipenuhi untuk akses pasar global.
• ISO 21469: Sertifikasi ini membuktikan bahwa pelumas diproduksi di lingkungan yang higienis, menggunakan praktik terbaik dan bahan-bahan yang paling aman.

Mengapa Oli Food Grade Krusial di Industri Makanan?

1. Kepatuhan terhadap Regulasi & Standar Global

Penggunaan oli food grade adalah syarat penting untuk sertifikasi ISO, BPOM, dan ekspor ke negara-negara yang mengikuti standar FDA (Food and Drug Administration–USA) atau EFSA (European Food Safety Authority).

2. Menekan Risiko Kontaminasi

Pelumas yang tidak sesuai dapat mencemari produk jika terjadi kebocoran, terutama di komponen-komponen seperti gearbox, conveyor, valve, piston, atau pompa. Hal ini berpotensi memicu recall atau klaim konsumen.

3. Menjaga Reputasi dan Kepercayaan Merek

Konsumen semakin sadar terhadap isu keamanan pangan. Menggunakan pelumas bersertifikasi halal dan food grade menjadi nilai tambah dalam komunikasi mutu perusahaan.

Perbandingan Oli Food Grade vs Non-Food Grade

Checklist Pemilihan Oli Industri Makanan

Sebelum memilih pelumas untuk lini produksi makanan, perhatikan hal-hal berikut:

• Produk telah terdaftar di NSF H1
• Mendukung sertifikasi Halal, Kosher, dan ISO 21469
• Stabil terhadap suhu ekstrem (tinggi atau rendah)
• Tidak meninggalkan bau atau rasa
• Cocok dengan tipe mesin dan proses produksi
• Direkomendasikan oleh OEM (Original Equipment Manufacturer)

Baca juga: Nevastane Series Pelumas Berkualitas untuk Industri F&B

Rekomendasi Oli Food Grade: TotalEnergies Nevastane Series

Nevastane Series adalah produk pelumas dari TotalEnergies yang sudah memenuhi kualifikasi food grade dan bisa diaplikasikan di segmen industri F&B, farmasi, ataupun pharmaceutical.

TotalEnergies Nevastane Series sudah memenuhi standar dan kualifikasi seperti:

• NSF H1 Registered – Food Grade Certified
• Diproduksi di fasilitas bersertifikasi ISO 21469
• Bersertifikat Halal & Kosher
• Bebas Allergen & GMO
• Tahan suhu ekstrem dan menjamin stabilitas termal

TotalEnergies Nevastane Series terbuat dari formulasi sintetik premium seperti PAO, PAG, Ester, dan grease berbasis calcium sulfonate complex & PTFE.  Selain itu produk TotalEnergies Nevastane Series juga tersedia untuk berbagai aplikasi industri seperti:

• Grease
• Hydraulic oil
• Gear oil
• Compressor oil
• Process oil
• Heat transfer fluids (HTF)

Kesimpulan

Kontaminasi pelumas dalam proses produksi makanan bisa berdampak besar: mulai dari penurunan mutu produk hingga risiko recall yang merugikan reputasi dan keuangan perusahaan. Di banyak kasus, masalah ini muncul akibat penggunaan pelumas yang tidak sesuai standar food grade.

Pelumas food grade dirancang untuk tetap stabil dalam kondisi kerja intensif, tidak meninggalkan residu berbahaya, dan tidak mengganggu kualitas produk akhir. Penggunaan pelumas bersertifikasi seperti NSF H1, ISO 21469, dan halal bukan lagi opsional tapi standar minimal untuk meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi global.

Dengan pemilihan pelumas yang tepat, industri makanan dapat:

• Mengurangi risiko kontaminasi
• Meningkatkan efisiensi dan keandalan mesin
• Menjaga keberlangsungan operasional serta kepercayaan pasar

Butuh Rekomendasi Produk Nevastane Series? Konsultasikan dengan Tim Sales Kami

Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang manfaat TotalEnergies Nevastane Series atau memerlukan rekomendasi produk yang paling sesuai untuk kebutuhan industri, hubungi tim sales kami dengan menekan tombol di bawah ini.